AcSES FEB UNAIR Tingkatkan Semangat Kompetisi Mahasiswa Agar Lolos PIMNAS

SURABAYA – Selain belajar dalam dunia perkuliahan, mahasiswa juga memiliki kesempatan mengikuti perlombaan bergengsi yaitu Pekan Karya Ilmiah Mahasiswa Nasional atau sering disebut PIMNAS. Kompetisi bergengsi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud-ristek).

Mendukung kompetisi itu, AcSES (Association of Sharia Economics Studies FoSSEI Jawa Timur) Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB Universitas Airlangga (UNAIR) memberikan pelatihan tentang program kreativitas mahasiswa (PKM). Pelatihan diberikan pada Sabtu (01/10/2022) secara daring.

Puluhan peserta mengikuti pelatihan bertema Develop Your Idea And Be The Gold Generation. Dalam pelaksanaannya, berdiskusi mengenai tata cara dan tips penulisan PKM agar bisa lolos PIMNAS.

“Kami ingin para peserta mendapatkan ilmu baru terkait penulisan PKM. Apalagi banyak teman-teman mahasiswa yang tertarik mengikuti PIMNAS, namun tidak tahu harus memulai darimana, ” jelas Koni Fauziyah ketua pelaksana kegiatan, Selasa (4/10/2022).

Hadirkan Pembicara Kompeten

Tak tanggung-tanggung, pemateri yang dihadirkan merupakan para jawara PIMNAS dari berbagai cabang PKM. Mereka adalah Shindy Ayu Anggraini (PKM Didanai Kemenristekbud 2019), Firman Hidayat (Peraih Medali Emas PIMNAS-34 PKM-K), dan Heri Prasetyoning Tias (Peraih Medali Emas Presentasi PKM-PM PIMNAS-34). Kegiatan tersebut fokus sharing dan diskusi intensif melalui breakout room.

“Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dengan mengikuti PKM. Di antaranya memperoleh jaringan relasi yang luas, mempunyai pengalaman penulisan ilmiah, mengasah kreativitas dengan merealisasikan ide tulisan, mendapatkan uang pendanaan sebesar 5-7 juta, sertifikasi dan publikasi karya, ” ungkap Shindy.

Sementara itu, Firman Hidayat membagikan pengalamannya mengikuti kompetisi PIMNAS. “Selama mengikuti PIMNAS pihak UNAIR mendukung penuh mahasiswa untuk bisa optimal dalam perlombaan yang berlangsung, ujarnya. (*)

Penulis : Satriyani Dewi Astuti

Editor: Binti Q. Masruroh