Orientasi BKB Kit dan Pengguna KKA di Jatim, Strategi BKKBN Jatim Cegah Stunting Sejak Dini

    Orientasi BKB Kit dan Pengguna KKA di Jatim, Strategi BKKBN Jatim Cegah Stunting Sejak Dini

    Blitar - Pencegahan stunting pada masa 1000 HPK sangat diperlukan, mengingat Periode ini merupakan periode sensitive karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen tidak dapat dikoreksi pada masa selanjutnya.

    BKKBN telah Menyusun BKB EMAS (Eliminasi Masalah Anak Stunting) Kit sebagai sarana dan bahan ajar dalam menyampaikan penyuluhan terkait pengasuhan 1000 HPK dengan lebih intens.

    Sejalan dengan hal tersebut, agar dapat menerapkan penggunaan BKB EMAS Kit ini dengan benar dan mendapatkan manfaatnya dengan optimal, BKKBN Jatim memfasilitasi pelatihan bagi para kader BKB melalui Orientasi BKB kit dan pengguna KKA.

    Kali ini, BKKBN Jatim melaksanakan Orientasi BKB kit dan pengguna KKA untuk Angkatan ke-8 yang dilaksanakan pada tanggal 19 – 20 Agustus 2024 di Hotel Surya, Kediri. Peserta Angkatan 8 sebanyak 120 peserta dari Kader BKB Kota Kediri, Kab. Kediri, Kab. Blitar dan Kota Blitar.

    Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting, Dra. Sofia Hanik, MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah bekerjasama bahu membahu mensukseskan Program BANGGAKENCANA pada umumnya, khususnya dalam Program BKB yang menjadi media sosialisasi 1000 HPK dalam rangka menurunkan angka stunting.

    Lebih lanjut Hanik menegaskan bahwa sarana BKB kit harus dimanfaatkan dengan baik dan jangan hanya mengonggok di Kantor Desa.

    Menurutnya, melalui sarana BKB kit dan KKA orang tua memperoleh pengetahuan pengasuhan 1000 HPK dengan baik dan benar serta dapat memantau tumbuh kembang anak guna pencegahan stunting sejak dini.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 06 Kenjeran Hadiri Lomba Perahu...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Pendidikan Lingkungan, Perhutani...

    Komentar

    Berita terkait